Rabu, 19 Maret 2014

0


Peranan fungsi sangat berguna dalam program yang akan kita buat. Dengan penggunaan fungsi program yang kita buat akan mudah dibaca dan tidak argumen perlu menuliskan perintah yang sama berkali-kali. Fungsi bisa menggunakan dan bisa juga tanpa argumen.

Membuat Fungsi
Dalam pembuatan program seringkali kita membutuhkan sekumpulan perintah yang akan digunakan berkali-kali. Hal ini dapat kita hindari dengan menggunakan subrutin. Subrutin adalah sekumpulan perintah yang diberi nama dan kemudian dapat kita panggil sewaktu-waktu. Dalam pemrograman dikenal dua macam subrutin, yaitu prosedur dan fungsi.
Perbedaan antara kedua macam subrutin ini adalah, fungsi mengembalikan nilai tertentu, sedangkan prosedur tidak. Bahasa PHP hanya mengenal perintah untuk membuat fungsi, yaitu function. Kita dapat membuat prosedur dengan mengunakan perintah yang sama tapi tidak dengan menggunakan perintah return. Perintah return digunakan untuk mengembalikan nilai tertentu. Standar penulisan fungsi adalah:
Function nama_fungsi(argumen)
{
kode perintah
}

Dibawah ini contoh penggunaan fungsi. Contoh yang pertama tidak menggunakan perintah return sedangkan yang kedua menggunakan perintah return, perhatikan perbedaan yang nampak pada hasilnya.

Contoh program tanpa perintah return


function amikom()
{
print("www.amikom.ac.id,
portal kampus nomor 1 di Indonesia");
}

amikom();
?>

Contoh program dengan perintah return

function cetak_tebal($input)
{
$teks = "";
$teks .= "$input";
$teks .= "
";
return($teks);
}
print("Kalimat ini belum dicetak tebal
\n");
print(cetak_tebal("Kalau yang ini sudah dicetak tebal"));

?> 

0 komentar:

Posting Komentar