Rabu, 19 Maret 2014

0

Konsep Bahasa Pemrograman

Program
Agar komputer dapat melakukan tindakan tertentu, maka komputer harus diberikan sebuah instruksi yang berbentuk kumpulan perintah-perintah dasar. Program komputer adalah sekumpulan instruksi yang dikenal oleh komputer yang disusun secara urut dengan logis untuk dapat menyelesaikan suatu masalah.
Pemrograman dan Bahasa Pemrograman
Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman. Yang dimaksud dengan bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat digunakan menjadi kumpulan perintah-perintah dasar mengenai penulisan program. Bahasa pemrograman memiliki beberapa tingkatan, diantaranya
  • Bahasa pemrograman tingkat dasar, seperti Bahasa Mesin, Bahasa Assembly
  • Bahasa pemrograman tingkat tengah, seperti Bahasa C, Bahasa FORTH
  • dan Bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti Bahasa PASCAL, FORTRAN, COBOL.
Bahasa pemrograman tingkat dasar umumnya sulit untuk dipelajari, karena sifatnya yang sangat tergantung pada mesinnya itu (machine dependent). Untuk menguasai bahasa ini, harus dipelajari dan dikuasai teknologi dan arsitektur komputer, matematika diskrit, elektronika, dan lain-lain. Bahasa ini masih menggunakan simbol-simbol yang bersifat mnemonic (simbol yang mudah untuk diingat).
Bahasa pemrograman tingkat tengah, sifatnya sudah lebih mudah daripada bahasa pemrograman tingkat dasar, perintah-perintahnya sudah lebih mudah dibaca sebab sudah menggunakan huruf-huruf.
Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah bahasa komputer yang sudah mirip dengan bahasa manusia. Perintah-perintahnya sudah dibuat dalam bahasa yang mudah dimengerti manusia, seperti PRINT, WRITE, IF, THEN, ELSE, dan lain-lain.
Tahapan dalam Pemrograman
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah dalam pemrograman dengan komputer adalah
  1. Definisikan masalah
a. Tentukan apa yang menjadi masalah
b. Tentukan data input yang diperlukan
c. Tentukan output apa yang diinginkan
    2.  Buat bagan dan struktur cara penyelesaian
a. Bagan secara global
b. Deskripsikan tugas masing-masing subprogram
3. Pilih Metode Penyelesaian
a. Pilih struktur data dan Algoritma terbaik
4. Pengkodean
a. Pilih bahasa pemrograman yang sesuai
b. Menterjemahkan algoritma ke bahasa pemrograman
5. Mencari Kesalahan
a. Kesalahan sintaks (penulisan program)
b. Kesalahan Pelaksanaan: Semantik, Logika, dan ketelitian
6. Uji dan Verifikasi Program
7. Dokumentasi Program
8. Pemiliharaan Program
a. Memperbaiki kekurangan yang ditemukan kemudian
b. Memodifikasi, karena perubahan spesifikasi.
Data
            Data adalah sekumpulan bahan mentah yang kemudian diolah untuk menjadi sebuah informasi yang berguna bagi yang membutuhkan informasi tersebut.
Model Komputasi
          Ada tiga model dasar komputasional, yaitu fungsional, logika, dan imperatif. Masing-masing model komputasional mempunyai satu set operasi yang digunakan untuk menggambarkan komputasi.
a. Model Fungsional : terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi-fungsi dan operasi aplikasi fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi dapat mengambil fungsi lain sebagai argumentasi dan mengembalikan fungsi sebagai hasil. Suatu program adalah koleksi definisi fungsi-fungsi dan suatu komputasi adalah aplikasi fungsi.
b. Model Logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis. Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu komputasi adalah suatu bukti(suatu urutan kesimpulan).
c. Model Imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel. Program terdiri dari urutan tugas dan suatu komputasi terdiri dari urutan pernyataan.
Prinsip Bahasa Pemrograman
- Prinsip Kelengkapan Komputasional
Model komputasional untuk tujuan umum suatu bahasa pemrograman harus universal.
- Prinsip Implementasi
Implementasi harus efisien dalam penggunaan waktu dan ruangnya. Prinsip memrogram harus ditulis dalam suatu bahasa yang mencerminkan daerah masalah.
 Sintaks, Semantik dan Pragmatik
            Bahasa pemrograman memiliki 3 konsep penting, yakni sintaks, semantik dan pragmatik.
  • Sintaks adalah aturan gramatikal atau komposisi suatu program yang mengatur tata cara penulisan huruf, angka dan karakter lainnya. Sintaks ini berhubungan dengan struktur bahasa.
  • Semantik adalah sebuah bahasa yang menggambarkan hubungan antara sintaks dan model komputasi. Singkat kata, semantik ini menjelaskan arti dari program.
  • Pragmatik berhubungan kemudahan implementasi dan efisiensi. Ini berhubungan dengan peng-kodingan dalam suatu bahasa pemrograman.


0 komentar:

Posting Komentar